Rabu, 17 Februari 2010 08:13 WIB
Penulis : Edy Saputra
Dua bangunan tersebut bersifat pengembangan yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran 2 sebesar Rp234,8 miliar dan Politeknik 2 senilai Rp82 miliar. Saat ini kota yang dipimpin wali kota yang berlatar belakang dokter tersebut sudah memiliki gedung RSUD Gambiran I dan Poltek I.
Sesuai rencana induk yang dibuat Pemkot Kediri dua megaproyek dibidang kesehatan ini akan didanai dari APBD selama tiga tahun untuk polteknik dan empat tahun untuk RSUD Gambiran 2. Pembangunan dengan sistem multiyears ini dimulai tahun 2010.
Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan menyebutkan proyek ini sudah disetujui DPRD dan hanya tinggal membahas soal teknis penaggaran. "Tahun depan saja (2010) total dana untuk dua proyek ini mencapai Rp130 miliar," ujar Yudi yang juga sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Kediri, Rabu (17/2).
Hanya saja dia mengaku pihaknya masih akan membahas lebih lanjut dengan pihak eksekutif terkait pengaturan alokasi dana di APBD. "Ini agar program pemerintah yang lain tetap berjalan dan tidak terganggu dengan proyek ini," tegas Yudi.
Selain itu kata dia masih ada wacana untuk mengurangi alokasi dana dengan meneliti ulang tiap item pengajuan proyek. "Hal lain kita akan minta masa pembangunan poltek yang tiga tahun disamakan dengan
RSUD yakni empat tahun anggaran. Ini biar tidak terlalu berat," tambah Yudi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan lahan untuk pembangunan RSUD Gambiran II seluas 4,8 hektare. Terletak di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren. Sedangkan untuk Poltek II lahan seluas 7,7 hektare di Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto.
Dua lokasi proyek tersebut kini sudah mulai diuruk untuk proses awal pembangunan. Kepala Bagian Humas Pemkot Kediri Nur Muhyar menolak berkomentar banyak soal ini karena masalah penganggaran sudah dibahas pihak legislatif.(ES/OL-02)
sumber : media indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar dan saran anda dibutuhkan untuk kemajuan blog ini