Tampaknya, tahun 2010 menjadi perjalanan berat bagi Persik Kediri.
Selasa, 29 Desember 2009, 10:46 WIB
Amril Amarullah
|
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Kediri, Yudi Ayubchan, mengatakan, berdasarkan pengajuan, pihak Panitia Anggaran (Panggar) tidak memotong maupun menambah jumlah anggaran hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), yakni sebesar Rp 9,5 miliar. “Kemudian, untuk sejumlah cabang olahraga yang lain Rp 2,5 miliar dan Persik mendapat kucuran Rp 7 miliar,” ujarnya, Selasa (29/12).
Saat disinggung tidak ada penambahan maupun pengurangan dalam pengajuan RAPBD, politisi Partai Demokrat (PD) ini enggan menjelaskan lebih detail. “Pokoknya anggaran yang diajukan sebesar itu, ya kami langsung setujui,” katanya.
Sementara itu Walikota Kediri Samsul Ashar mengatakan, memang ada penurunan anggaran untuk Persik. Dengan begitu, Persik akan benar-benar menjadi klub sepakbola profesional dengan tidak selalu mengandalkan APBD. “Salah satu di antaranya, Ketua Umum tidak perlu digaji seperti tahun-tahun lalu,” kata Samsul yang juga Ketua Umum Persik Kediri.
Terkait dengan proposal yang telah diajukan ke PT Gudang Garam (GG) beberapa waktu lalu, Samsul mengaku belum mendapatkan respon. “Sejauh ini belum ada tanggapan, tapi kami optimistis akan ada tanggapan,” katanya.
Laporan: Arif Kurniawan
sumber :surabaya post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar dan saran anda dibutuhkan untuk kemajuan blog ini